Kamis, 19 Maret 2009

Hujan mulai akrab dengan aktivitas sehari-hari. Gak cuman sedia payung sama mantel hujan. Jaga stamina dengan olahraga teratur. Makanan dengan gizi seimbang. Trus vitamin. Baaahhh!!!!
BullS**t...

Gak ngerti kenapa hal-hal seperti ini hanya jadi teori belaka untukku. Kalaupun tidur dah cukup, makannya yang gak bisa teratur. Pas lagi rajin olahraga, mata baru terlelap selepas azan shubuh. Giliran pola makan yang "sempurna", sistem pencernaan yang tidak mau bekerjasama. Hehehehe

Selasa, 03 Februari 2009

Eemmmmhh

Dah kebayang deh!
Untuk satu bulan ke depan, di kantor gak bakal ada kerjaan penting. Anggaran untuk kantor tahun ini katanya berkurang. Jadi nggak bakal ada kerjaan baru. Yang ada, paling kerjaan lanjutan dari tahun lalu yang porsi kerjaan sama orang-orang yang terlibat gak bakal banyak berubah.

Dah kebayang pula...
Bakal banyak nganggur di kantor. Mencari kesibukan di kantin. Dengerin gosip-gosip baru. Menghabiskan waktu di balik meja kantor dengan segelas kopi. Terbatuk-batuk karena napas yang terganggu bau asap rokok teman kantor yang campur aduk.

Dah kebayang juga.
Bakal berangkat kantor lebih siang. Mungkin jam 9-an atau jam 10-an.
Pulang kantor lebih cepat. Selepas shalat Dhuhur atau jam 2-an, kalau lagi betah berlama-lama.
Lebih banyak waktu di depan kompi kesayangan. Browse.Chat.Blog...
Cari kerjaan di luar kantor biar tetap keliatan sibuk. Hehehe


PeeNeS, dibayaruntukhadirdikantor...

Jumat, 23 Januari 2009


MENJADI BAIK

Tulisan ini saya buat setelah membaca postingan teman tentang dia dan masalah tikus di kos-nya.

Suatu hari dia mendapati kos-nya penuh dengan gumpalan-gumpalan hitam kecil. Kotoran tikus! Setelah dibersihkan dan tetap muncul lagi dia kemudian mencoba memasang lem tikus. Menjebak tikusnya dengan memberi umpan kacang di tengah lem. Dan berhasil...

Ada yang janggal rasanya! Tanpa pernah melihat si tikus dia berani menyimpulkan klo yang ada di lantainya itu adalah kotoran tikus. Bisa saja itu coklat kadaluarsa yang tercecer ato mungkin kismis yang tumpah dari tempatnya. Bisa saja!

Beruntung dia SUDAH kenal sama yang namanya kotoran tikus, Hehehe...

Pada kasus ini, saya cuman mau menegaskan kalo tingkah laku atau perbuatan seseorang itu dipengaruhi oleh ilmu dan/atau pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Pemahaman terhadap sesuatu menentukan perbuatan kita nantinya.
Sebagai contoh, pemahaman seorang arsitek akan kehadirannya sebagai bagian dari alam semesta akan membentuk karakter yang berbeda dan berlawanan dengan arsitek yang memahami dirinya sebagai penguasa yang bebas memanipulasi lingkungan hidupnya.
Arsitek yang mencintai bumi ini tentu memiliki solusi desain yang karakternya berbeda dengan arsitek yang belum kenal atau malah tidak mau pusing dengan masalah bumi ini.

Sekali lagi. Perbuatan kita sangat ditentukan oleh pemahaman kita!
Mari menjadi manusia yang lebih baik dengan terlebih dahulu memahami hal-hal yang baik. Untuk diri kita sendiri. Untuk keluarga. Untuk orang lain. dan untuk bumi kita...