Jumat, 23 Januari 2009


MENJADI BAIK

Tulisan ini saya buat setelah membaca postingan teman tentang dia dan masalah tikus di kos-nya.

Suatu hari dia mendapati kos-nya penuh dengan gumpalan-gumpalan hitam kecil. Kotoran tikus! Setelah dibersihkan dan tetap muncul lagi dia kemudian mencoba memasang lem tikus. Menjebak tikusnya dengan memberi umpan kacang di tengah lem. Dan berhasil...

Ada yang janggal rasanya! Tanpa pernah melihat si tikus dia berani menyimpulkan klo yang ada di lantainya itu adalah kotoran tikus. Bisa saja itu coklat kadaluarsa yang tercecer ato mungkin kismis yang tumpah dari tempatnya. Bisa saja!

Beruntung dia SUDAH kenal sama yang namanya kotoran tikus, Hehehe...

Pada kasus ini, saya cuman mau menegaskan kalo tingkah laku atau perbuatan seseorang itu dipengaruhi oleh ilmu dan/atau pengetahuan yang telah diperoleh sebelumnya. Pemahaman terhadap sesuatu menentukan perbuatan kita nantinya.
Sebagai contoh, pemahaman seorang arsitek akan kehadirannya sebagai bagian dari alam semesta akan membentuk karakter yang berbeda dan berlawanan dengan arsitek yang memahami dirinya sebagai penguasa yang bebas memanipulasi lingkungan hidupnya.
Arsitek yang mencintai bumi ini tentu memiliki solusi desain yang karakternya berbeda dengan arsitek yang belum kenal atau malah tidak mau pusing dengan masalah bumi ini.

Sekali lagi. Perbuatan kita sangat ditentukan oleh pemahaman kita!
Mari menjadi manusia yang lebih baik dengan terlebih dahulu memahami hal-hal yang baik. Untuk diri kita sendiri. Untuk keluarga. Untuk orang lain. dan untuk bumi kita...

1 komentar:

ariefputra mengatakan...

ha ha ha
ternyata ada respon dari negeri seberang
Semangat bad untuk blog barunya. Tar kita tukar2 ilmu. Jejak menandakan petanda. Blog menandakan badri.

pisss